Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF)

Industrialisasi telah mengalokasikan anggaran belanja dalam jumlah besar untuk long-term capital assets berupa gedung, mesin, fasilitas kerja, dll. dengan teknologi baru untuk melakukan aktivitas produksi.


Secara periodik dan berlangsung terus menerus fasilitas krja harus selalu dirawat dan dimodifikasi untuk menjaga dan untuk meningkatkan kinerja produksinya.
perencanaan fasilitas akan didahului oleh penetapan lokasi pabrik. penetapan lokasi adalah aktivitas pemilihan lokasi dimana fasilitas-fasilitas produksi harus ditempatkan.
dalam menentukan lokasi pabrik bukanlah hal yang mudah, sehingga harus di rencanakan semaksimal mungkin. dan biasanya pemilihan lokasi pabrik dan tata letak fasilitas dikarenakan ada permasalahan disebuah perusahaan tersebut, diantaranya :

  • perluasan pabrik (Ekspansi)
  • Pemecahan Pabrik kedalam sentral-sentral unit kerja (Desentralisasi)
  • Kekurangan atau tidak adanya bahan baku
  • Faktor-faktor ekonomis (Perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)
Tujuan Perancangan Tata Letak Fasilitas :
  • Meminimasi ongkos pemindahan material
  • Pemanfaatan ruang yang efisien
  • Eliminasi Bottlenecks
  • Mengurangi waktu siklus manufaktur
  • Eliminasi pemborosan
  • Memudahkan kegiatan keluar-masuk dan penempatan dari material dan produk
  • Memberikan fleksibilitas sehingga dapat beradaptasi terhadap perubahan manufaktur dan bisnis.
Metode Pemilihan Lokasi Pabrik :
  1. Metode Rangking Prosedur
  2. Metode Analisa Pusat Gravitasi
  3. Metode Least Cost Assigment
  4. Metode North-West Corner Rule


Author:

Facebook Comment